Hollywood Mengadopsi Manajemen Film Dewasa untuk Hadapi Wabah Covid19
Hollywood Mengadopsi Manajemen Film Dewasa untuk Hadapi Wabah Covid19. Di tengah pandemi covid19, Hollywood mengadopsi manajemen film dewasa untuk memastikan produksi film tetap berjalan tahun 2020 ini. Bukan tanpa alasan, industri film dewasa dinilai jauh lebih siap dalam menghadapi kondisi pandemi akibat wabah virus corona ini.
Terbukti, mereka masih terus melakukan produksi hingga saat ini. Tentunya ada beberapa aspek yang mendukung mereka hingga bisa terus bergerak ditengah kondisi yang tidak memungkinkan. Sepertinya, para produser Hollywood akan mulai melirik manajemen satu ini untuk memaksimalkan proses produksi yang sedang berjalan.
Pasalnya semenjak ada wabah covid19, produksi perfilman Hollywood seperti mati suri. Tak heran jika kemudian para sineas film Hollywood mencari berbagai cara untuk mengatasinya. Salah satu jawaban terbaik adalah mengadopsi manajemen kesehatan dari industri film dewasa ini.

Tentu saja ini menjadi kontroversi, namun jika dipahami dengan baik, ada sisi positif jika manajemen Hollywood mengadopsi manajemen film dewasa dalam kondisi seperti ini. Maka dari itu, perlu dilihat alasan Hollywod melakukan hal ini di tengah wabah yang menghebohkan dunia.
Manajemen Kesehatan Industri Film Dewasa Jauh Lebih Maju
Manajemen kesehatan pada industri film dewasa dianggap lebih maju daripada film konvensional biasa. Perlu dipahami, Industri film dewasa di Los Angeles misalnya. Mereka ini muncul dengan sistem pengujian dan basis datanya sendiri mulai era tahun 1990-an.
Tujuannya adalah untuk melindungi para pemain selama epidemi virus HIV / AIDS yang menjadi momok di era saat itu. Landasan ini menjadi alasan kenapa industri film dewasa dinilai jauh lebih siap untuk menghadapi pandemi covid dibandingkan dengan industri film lainnya pada saat menghadapi wajah corona.

Mereka memiliki manajemen khusus yang diterapkan kepada seluruh pemain termasuk kru yang terlibat. Penjagaan kesehatan inilah yang akan menjadi alasan kenapa Hollywood mengadopsi manajemen film dewasa tersebut. Mereka bahkan memiliki protokol khusus yang diterapkan sepanjang waktu untuk memastikan keamanan ada pemainnya.
Tak heran jika kemudian manajemen kesehatan yang diberlakukan di dalamnya kemudian akan diadopsi secara mutlak oleh Hollywood. Adopsi manajemen ini tidak hanya dilakukan pada saat pandemi saja. Ada kemungkinan untuk melakukannya sepanjang waktu bilamana didapatkan dampak yang positif. Ini merupakan alasan lain kenapa Hollywood mengadopsi manajemen film dewasa.

Protokol PASS Sebagai Kunci Manajemen Kesehatan Industri Film Dewasa yang Sukses
Perlu dipahami, industri film dewasa memiliki sebuah sistem protokol kesehatan yang sangat canggih bernama PASS. Sistem satu ini merupakan singkatan dari Performer Availability Scheduling Services. Aplikasi satu ini diciptakan oleh seorang mantan pemeran film dewasa bernama Sharon Mitchell.
Dia sendiri saat ini telah pensiun dan beralih profesi menjadi seorang pakar seksualitas bergelar Phd. Dia merupakan mantan pemain film dewasa yang memiliki kepedulian tinggi terhadap risiko penularan HIV/Aids pada pemain film dewasa.
Sistem aplikasi ini kemudian diciptakan sebagai dedikasi dan jalan tengah demi meminimalkan risiko yang ada. Aplikasi yang dia ciptakan ini memiliki sistem analisa yang sangat canggih dalam meregulasi keadaan para pemeran yang akan terlibat.
Di dalamnya disimpan sebuah database lengkap yang berisikan informasi terkini mengenai para pemain tersebut. Dilakukan pula serentetan pengecekan setiap 14 hari sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini dari para pemain film. Dengan pengecekan secara berkala, kondisi kesehatan pemain bisa diprediksi sedini mungkin bila terjadi perubahan.
Selain menjaga kesehatan pemain itu sendiri, hal ini bisa juga meminimalkan terjadinya penularan penyakit seksual dari satu pemeran ke pemeran yang lainnya. Sistem yang tangguh inilah yang kemudian memungkinkan Hollywood mengadopsi manajemen film dewasa di tengah pandemi yang meluas.